"Selamat Datang... Demi Perkembangan Blog Ini di Mohon Mengisi Form Komentar"

Saturday, July 25, 2009

Raden Otto Iskandar di Nata


Raden Oto Iskandar di Nata (lahir di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 1897 adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Ia mendapat julukan si Jalak Harupat. Beliau pernah menjadi guru di Banjarnegara, pindah ke Pekalongan.
Di Pekalongan, masuk ke Budi Utomo dan kemudian diangkat menjadi wakil Budi Utomo dalam Dewan Kota. Dalam dewan, ia sering mencela pengusaha Belanda yang bertindak kasar kepada para petani. Karena bertengkar dengan residen Pekalongan, ia dipindahkan ke Jakarta.
Di Jakarta beliau mengajar di perguruan tinggi Muhammadiyah, selanjutnya beliau memimpin Paguyuban Pasundan sehingga menjadi maju, dan berhasil mendirikan berbagai sekolah, bank untuk kepentingan rakyat.
Pada tahun 1930 menjadi anggota Volksraad sebagai wakil Paguyuban Pasundan. Ketika sedang berpidato, dia banyak mengecam pengusaha Belanda, oleh sebab itu dia sering disuruh berhenti ketika sedang berpidato. Atas usahanya paguyuban pasundan bergabung dengan permufakatan perhimpunan politik kebanggsaan Indonesia.
Pada tahun 1939, Gabungan Politik Indonesia (GAPI) dibentuk, Paguyuban Pasundan pun menjadi anggota GAPI. Zaman pendudukan jepang, organisasi ini dilarang, lalu beliau giat di bidang kewartawanan dan menerbitkan surat kabar warta harian cahaya. Dan pada saat itulah, dia menjadi anggota Jawa Hokokai dan kemudain menjadi anggota Cuo Sangi In.
Beliau ikut menjabat sebagai anggota PPKI dan berperan dalam penyusunan UUD 1945. selanjutnya beliau ikut berpean dalam pembentukan Balai Keamana Rakyat. Dalam cabinet presidensiil, diangkat menjadi mentri Negara
Pada bulan Oktober 1945, dia diculik oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dan kemudian dibunuh. Beliau wafat pada tanggal 20 desember 1945. pada tahun 1957, makamnya dipindahkan ke bandung.
Untuk mengabadikan perjuangan beliau, dibuatlah sebuah monumen perjuangan Bandung Utara di
Lembang, Bandung dengan nama "Monumen Pasir Pahlawan". Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai nama jalan di beberapa kota di Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Followers

Sumber Pengunjung yg Telah Membaca Blog ini

Pengunjung Sedang On-line
Total Pengunjung
Bunga-Bangsa.Blogspot.Com