"Selamat Datang... Demi Perkembangan Blog Ini di Mohon Mengisi Form Komentar"

Tuesday, February 15, 2011

brigjend Anumerta Katamso

Brigjend Anumerta Katamso

Beliau dilahirkan di Sragen,Jawa Tengah pada tanggal 5 Februari tahun 1923. selama masa mudanya, beliau menamatkan pendidikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan tentara Peta di Bogor. Selama bergabung di Peta, beliau pernah menjabat sebagai Shodanco Peta di Solo. Sesudah proklamasi kemerdekaan, beliau mengikuti TKR yang perlahan lahan berubah menjadi TNI. Jabatan pertamanya adalah Komandan Kompi di Klaten, lalu Komandan Kompi Batalyon 28 divisi IV.
Selama masa agresi militer belanda, pasukanyang dipimpinnya sering bertempur untuk mengusir Belanda dari Indonesia. Sesudah pengakuan Kedaulatan, beliau diserahi tugas untuk menumpas pemberontakan Batalyon 426 di Jawa Tengah.
Pada Tahun 1958, terjadilah peristiwa pemberontakan PRRI/Permesta waktu itu beliau menjabat sebagai Komandan Batalyon “A” Komando Operasi 17 Agustus yang dipimpin oleh Kolonel Ahmad Yani. Selanjutnya beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Resimen Team Pertempuran (RPT) II diponegoro yang berkedudukan di Bukittinggi,Sumatera Barat. Jabatan beliau selanjutnya adalah kepala Staf Resimen Riau Daratan Kodam III/17 Agustus. Sehabis di Riau, beliau bertugas pada Komando Pendidikan dan Latihan sebagai Komandan Pusat Pendidikan Infantri di Bandung.
Pada tahun 1963, beliau menjabat sebagai Komandan Korem 072 Kodam VII/Diponegoro yang berkedudukan di Yogkakarta. Untuk menghadapi kegiatan PKI di daerah Solo, beliau aktif membina mahasiswa. Mahasiswa mahasiswa itu diberi pelatihan militer. Pada tanggal 1 oktober tahun 1965, beliau di culik dan dibunuh di Kentungan,Yogyakarta. Jenazahnya baru ditemukan pada tanggal 22 Oktober 1965. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan semaki Yogyakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I No. 111/KOTI/1965,tanggal 5 Oktober 1965, beliau dianugerahi Pahlawan Revolusi.


Tuesday, January 11, 2011

Tan Malaka


Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka (lahir di Nagari Pandam GadangSulikiSumatera Barat19 Februari 1896 – meninggal di Desa SelopanggungKediriJawa Timur16 April 1949 pada umur 53 tahun adalah seorang aktivis pejuang nasionalis Indonesia, seorang pemimpin sosialis, dan politisi yang mendirikan Partai Murba. Pejuang yang militan, radikal dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris.
Tan Malaka menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pembuangan di luar Indonesia, dan secara tak henti-hentinya terancam dengan penahanan oleh penguasa Belanda dan sekutu-sekutu mereka. Walaupun secara jelas disingkirkan, Tan Malaka dapat memainkan peran intelektual penting dalam membangun jaringan gerakan sosialis internasional untuk gerakan anti penjajahan di Asia Tenggara. Ia dinyatakan sebagai "Pahlawan revolusi nasional" melalui ketetapan parlemen dalam sebuah undang-undang tahun 1963.

Followers

Sumber Pengunjung yg Telah Membaca Blog ini

Pengunjung Sedang On-line
Total Pengunjung
Bunga-Bangsa.Blogspot.Com